JVS MALL - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah perokok aktif terbesar di dunia. Kebiasaan merokok yang mengakar dalam budaya, didukung oleh iklan rokok yang agresif, harga rokok yang terjangkau, dan kurangnya kesadaran tentang bahaya merokok, telah menjadikan rokok sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang Indonesia. Namun, di balik kebiasaan ini, terdapat dampak signifikan yang merugikan kesehatan individu.
Merokok tidak hanya berisiko tinggi terhadap kesehatan pribadi, tetapi juga mempengaruhi pola makan dan nutrisi. Banyak perokok mengalami penurunan nafsu makan, yang dapat mengakibatkan asupan nutrisi yang tidak memadai bagi tubuh. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2021, rata-rata pengeluaran per kapita untuk tembakau dan sirih mencapai Rp76.583 per bulan, menempatkan rokok sebagai pengeluaran tertinggi kedua setelah makanan jadi. Ini berarti bahwa keluarga menghabiskan jumlah yang cukup besar untuk rokok, seringkali mengorbankan kebutuhan nutrisi penting lainnya.
Berdasarkan data dari Situs RSP Respira, rokok juga teridentifikasi sebagai penyumbang kemiskinan terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2022. Dengan garis kemiskinan yang tercatat sebesar Rp505.469 per kapita per bulan, dan komoditas makanan yang menjadi penyumbang kemiskinan terbesar adalah beras, disusul oleh telur dan daging ayam, jelas bahwa pengeluaran untuk rokok dapat mengurangi anggaran untuk makanan bergizi.
Sebagai contoh, jika satu bungkus rokok berharga Rp20.000 dan dihabiskan dalam sehari, maka dalam sebulan, pengeluaran untuk rokok dapat mencapai sekitar Rp600.000. Uang sebesar itu bisa digunakan untuk membeli berbagai bahan makanan bergizi, seperti telur, sayuran, buah-buahan, dan protein hewani seperti daging ayam atau sapi. Dengan mengalihkan anggaran dari rokok ke makanan sehat, keluarga tidak hanya akan menghemat uang, tetapi juga meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan mereka.
Di tengah tantangan ini, vaping muncul sebagai alternatif yang potensial untuk berhenti merokok. Vaping adalah proses menghirup uap yang dihasilkan oleh pemanas cairan e-juice. Meskipun tidak sepenuhnya bebas risiko, vaping dianggap memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah dibandingkan merokok rokok konvensional, terutama karena tidak mengandung banyak zat berbahaya yang terdapat dalam asap rokok.
Pengurangan Risiko Kesehatan : Meskipun vaping masih memerlukan penelitian lebih lanjut, banyak studi menunjukkan bahwa vaping mengurangi paparan terhadap zat berbahaya seperti tar dan karbon monoksida, yang sering ditemukan dalam asap rokok konvensional.
Penghematan Biaya : Setelah membeli perangkat vape, biaya vaping sering kali sekitar sepertiga dari biaya merokok. Ini membuatnya menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan merokok. Dengan mengalihkan anggaran dari rokok ke vaping, Anda dapat menghemat uang yang bisa digunakan untuk kebutuhan nutrisi keluarga.
Peningkatan Kualitas Hidup : Beralih ke vaping dapat membantu mengurangi dampak negatif dari merokok terhadap pola makan dan kesehatan secara keseluruhan. Ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.
Vaping Menggantikan Sensasi Merokok Konvensional : Pernahkah kalian merasakan garukan di tenggorokan yang membuat kalian terbatuk-batuk saat vaping? Ya, itulah sensasi yang dinamakan throat hit atau yang biasa disebut dengan tendangan nikotin. Throat hit disebabkan oleh efek nikotin yang terkandung di dalam liquid, semakin tinggi kandungan nikotin semakin tinggi juga tendangan atau garukan di tenggorokan.
Untuk berhasil beralih dari merokok ke vaping, pertimbangkan langkah-langkah berikut :
Konsultasi dengan Profesional Kesehatan : Diskusikan dengan dokter atau ahli kesehatan mengenai manfaat dan risiko vaping serta strategi berhenti merokok yang sesuai untuk Anda.
Pilih Produk Vaping yang Tepat : Pilih e-rokok dan cairan vaping yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan produk tersebut berkualitas baik.
Kurangi Konsumsi Secara Bertahap : Jika Anda adalah perokok berat, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi rokok secara bertahap sambil menggunakan vaping sebagai alternatif.
Fokus pada Kesehatan dan Nutrisi : Setelah beralih ke vaping, alokasikan anggaran yang sebelumnya digunakan untuk rokok ke dalam makanan bergizi untuk memastikan kesehatan keluarga tetap terjaga.
Berpindah dari merokok ke vaping bisa menjadi langkah awal yang positif dalam usaha berhenti merokok. Selain membantu mengurangi risiko kesehatan, beralih ke vaping juga dapat mendukung perbaikan dalam pola makan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan melakukan perubahan ini, Anda tidak hanya berinvestasi dalam kesehatan pribadi tetapi juga dalam kesehatan dan kesejahteraan keluarga