Bagi pengguna atau pecinta vape, pemilihan liquid ini adalah hal yang sangat penting dan menjadi pertimbangan yang sangat berat. Dua jenis liquid yang umum dikenal adalah liquid freebase dan liquid saltnic. Kedua jenis ini memiliki perbedaan yang penting untuk dipahami sebelum memutuskan produk mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Penting untuk mengetahui berbagai jenis liquid karena masing-masing lebih baik digunakan dengan device tertentu.
Tulisan ini bertujuan memberikan informasi tentang yang perlu kalian ketahui khususnya vaper tentang dua jenis liquid ini dan mana yang terbaik untuk dipilih. Karena keduanya diperuntukkan untuk device yang berbeda juga.
Pertama kita akan membahas tentang nicotine freebase atau liquid freebase. Liquid freebase ini merupakan jenis cairan vape yang sering sekali digunakan terutama untuk pemula atau yang ingin beralih ke rokok elektronik. Sensasi yang lebih keras di tenggorokan saat dihisap akan kalian dapatkan ketika mencobanya hal ini dikarenakan cairan ini mengandung nicotine dengan pH lebih tinggi dan kandungan alkali yang lebih tinggi juga.
Meskipun konsentrasi nikotin dalam liquid freebase tidak sebesar yang terdapat dalam liquid salt, namun tetap dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan jika dikonsumsi berlebihan. Berikut adalah efek samping dari mengkonsumsi terlalu banyak nikotin melalui vaping:
Efek samping ini muncul karena terbawa suasana euforia dari menghasilkan awan uap yang besar. Meskipun kandungan nikotin rendah, liquid tetap memiliki kandungan nikotin, dan jika dihisap dalam waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan seseorang merasa tidak sehat. Namun, kemungkinan vaper mengalami efek samping ini lebih rendah jika menggunakan liquid freebase.
Liquid saltnic, atau juga dikenal sebagai nic salt, mengandung nikotin dalam bentuk garam. Bentuk ini memiliki molekul nikotin yang lebih stabil sehingga penyerapannya lebih halus dan tidak kasar di tenggorokan.
Liquid freebase terasa lebih pedas karena memiliki kandungan alkali yang lebih tinggi dibandingkan dengan liquid nic salt.
Ya, memungkinkan untuk melakukan vaping menggunakan cairan ini dalam pod. Namun, pod tersebut harus mampu mendukung vaping pada wattage medium hingga tinggi dan menggunakan coil resistansi rendah. Belilah vape dengan pod yang dapat diisi ulang dan menggunakan coil yang dapat diganti. Sebelum membeli, periksa spesifikasi pod dan lihat coil apa yang kompatibel dan resistansi apa yang dapat ditoleransi. Jangan menggunakan coil apa pun yang tidak dirancang untuk vape atau pod tersebut.
Tidak ada alasan untuk mencampur kedua liquid ini. Lebih mudah untuk membeli liquid yang berbeda untuk gaya vaping yang berbeda. Selain itu, mencampur liquid hanya akan menurunkan konsentrasi nikotin total dari salt nic. Dan melakukannya ketika seseorang bisa membeli liquid saltnic dengan konsentrasi 20 mg daripada 50 mg, atau konsentrasi yang sangat rendah pada liquid freebase merupakan tindakan yang boros.
Tidak mungkin untuk membandingkan kedua liquid ini karena sedikitnya penelitian yang membandingkan efeknya pada vaper. Selain itu, data mengenai efek jangka panjang dari kegiatan vaping pada umumnya masih terbatas.
Dalam memilih antara liquid freebase atau saltnic, perlu dipertimbangkan tujuan penggunaan, pengalaman, serta preferensi pribadi. Pengguna pemula atau yang ingin mengurangi nikotin cenderung lebih cocok dengan liquid saltnic. Sementara pengguna berpengalaman yang menginginkan sensasi "hit" yang kuat dapat memilih liquid freebase.
Pada akhirnya, pilihan antara liquid freebase atau saltnic merupakan keputusan personal berdasarkan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing pengguna. Cobalah kedua jenis liquid untuk menemukan yang paling sesuai dengan Anda.